Kamis, 30 September 2010

Khayalan tingkah laku seorang kawan..

Aku mengenalnya dalam dunia maya. Awalnya hanya chat biasa. Tapi lama-lama merasa cocok juga. Serasa mendapat tempat curhat baru, bak sampah baru. Hhaha. Aku cerita tentang ex-bf ku padanya. Tentang sisa rasa suka dan tambahan rasa benci yang menggunung dalam hatiku, semua, semua aku kupas tuntas dengannya. Responnya baik, dia membelaku, dia memihakku, aku senang itu. Hhaha. Aku menunjukkan foto-foto ex-bf ku padanya, secara tidak langsung, aku memperkenalkan mereka satu sama lain tanpa sepengetahuan sang ex-bf. Hhaha. Itu skenarioku. Agar aku masih bisa memantau sang ex-bf. Pikirku, sahabat dunia mayaku ini bisa dipercaya :))
Sampai tiba hari ini saat ini, hatiku teraduk-aduk, pikiranku berputar kacau, jariku kaku, ingin mengiriminya pesan singkat tentang sesuatu yang mengganjal hatiku, tapi aku tak tega. Kejam sekali aku sampai berpikir yang tidak-tidak tentangnya. Tapi aku merasa sesuatu yang lain, yang aneh, rasanya ini lebih menyakitkan. Apalagi setelah aku mengetahui tentang latar belakangnya. Aku semakin berpikir yang tidak-tidak tentang apa yang mungkin saja dilakukannya.
Hmph, , kawan. Aku sedikit tahu banyak tentang kisah lalumu, tentang apa yang kau perbuat, ketika kau mengambil apa yang semestinya dimiliki oleh sahabatmu dulu. Apa yang kau lakukan pada akhirnya meretakkan persahabatan kalian bukan?? Kini, aku berharap, kau dapat jujur padaku. Ada apa antara kau dengan dia yang dulu sering ku ceritakan padamu. Kau akrab dengannya? Atau malah lebih dari itu, kau suka dia? Kalian terjalin dalam satu hubungan khusus? Katakan semua padaku. Aku tak suka bila kau diam-diam dan berubah tak seperti dulu lagi. Kau pelu tahu, meski aku telah disakitinya, dipermainkannya, dibenci olehnya, namun rasaku masih peka terhadapnya, karena dia adalah kaum adam pertama yang berhasil menjatuhkan hatiku terlalu dalam. Terbukti bukan, ketika aku merasa kau pernah bertemu dengannya, ternyata hal itu benar, padahal kau tak pernah ceritakan itu padaku. Kini ketika aku menduga ada sesuatu khusus antara kau dan dia, , apakah itu benar? Semoga suatu saat nanti aku berani menanyakan ini padamu. Aku akan lebih lega bila mengetahui ini langsung dari tutur katamu. Dan aku sangat benci ketika aku terpaksa tahu semua itu tanpa pengakuan darimu ^^